Kamis, 21 Oktober 2010

[Tips] Melindungi Software Kesayangan Di UFD Dari Injeksi Virus

Anda sering meyimpan Installer (sebagian orang sering menamainya Master) berbagai jenis software kesayangan Anda di Universal Flash Drive (Flashdisk, External Memory, dsj)? Ya.. Saya juga.

Taukah Anda bahwa tindakan tersebut adalah sesuatu yang berbahaya? Kok?
Ya, berbahaya karena file Installer tersebut justru akan berubah menjadi Virus jika terinfeksi oleh Virus dengan kemampuan Injeksi Excecutable. Dan bayangkan jika Installer yg telah terinfeksi tersebut Anda gunakan untuk menginstalnya di komputer Anda.
Makanya jangan heran bila sistem operasi yang baru saja Anda install ulang (akibat ulah virus) tiba2 Anda sadari telah terserang virus kembali (Ya iyalah.. Installer kamu bervirus :P)

Memang, ada beberapa jenis Antivirus dan Antidot yang memiliki kemampuan untuk melakukan cleaning terhadap file2 excecutable yang terinfeksi virus. File Installer tersebut dicleaning dan dikembalikan kondisinya seperti sblm terinfeksi. Tapi apa jadinya bila file Installer yang terinfeksi tersebut, sengaja atau tidak, terscan oleh Antivirus yang tak memiliki kemampuan cleaning? Yup.. lenyaplah Installer software kesayangan Anda dibabat Antivirus :)

Nah, sebagai solusi, saya biasanya menyimpan Installer2 kesayangan saya dalam format terkompresi, zipped.
Sampai saat ini saya blm pernah menemukan Malware yg memiliki kemampuan menginjeksi file dalam format terkompresi (tapi bukan berarti tidak bisa. Bisa saja bila malware tsb dilengkapi unpacker di dlm tubuhnya. Tapi sekali lagi saya blm pernah menemukan Malware sedemikian.

Caranya? Mudah saja.
Klik Kanan file Installer Anda tersebut, pilih "Send To", lalu "Compressed (Zipped) Folder".
Tadaa... di Direktori yang sama kini telah muncul file Installer dalam format terkompres.
Pada contoh di bawah ini, Installer yg dikompres adalah Firefox Setup 3.6.10.exe.




Selain terhindar dari infeksi virus, KEUNTUNGAN BESAR lain yang diperoleh dengan mengkompres Installer adalah bertambah panjangnya umur UFD Anda. Kok?
File Installer yang terkompres, ketika dieksekusi (dijalankan) akan di ekstrak terlebih dahulu (oleh sisitem) ke Temporary Folder (biasanya di C:\Documents and settings\*username*\Local Settings\Temp) yang berarti aktivitas Read and Write sepenuhnya tidaklah terjadi di UFD tetapi di temporary Folder tsb. Inilah yang memungkinkan panjangnya usia UFD Anda :)
Tapi dengan catatan, eksekusi file langsung dilakukan di dalam file terkompres tersebut, bukan diekstrak manual di UFD baru kemudian dijalankan.

Sebagai tambahan, bekali juga UFD Anda dengan Installer winzip, winrar, dsj. Mengapa? Untuk berjaga2 dari serangan virus yang mematikan fasilitas Compressed Folder, yang mengakibatkan file zip tak bisa dibuka (sang virus mengantisipasi serangan Antivirus yang dijalankan dari dalam zipped folder). Jika ini yang terjadi, install Winzip atau Winrar tadi baru Anda dapat menjalankan file Installer atau Excutable.

Okeh.. sekian dulu tips kali ini. Semoga bermanfaat.

0 komentar:

Posting Komentar

 

Copyright 2008 All Rights Reserved | Chazz Leonheart Designed by Bloggers Template | CSS done by Link Building